Hasilini berisi kumpulan top speed maksimum versi speedometer, dan versi racelogic. Rata2 Mesin 150 cc standar bermain di rentang 135-145 kpj menurut ane di pembacaan gps nya. Ninja kips 150 cc 2 tak real ny juga segitu walau di speedo sampai 170-180 kpj. gapai speed 120 kpj di ninja enteng bgt. Iya emang maksimal 160 kpj tergantung
Meningkatkan performa mesin 2 langkah memang terkenal cukup simpel, karena komponen yang digunakan pada mesin itu lebih sedikit dibanding dapur pacu 4 stroke. “Memang ada beberapa komponen peningkat performa, tetapi hal lain biasanya dilakukan dengan korekan dari mekaniknya,” ungkap Tommy Bramudia dari Ngayun Speed di Jl. Panjang, Jakbar. Dari struktur dan cara kerjanya, mesin dua langkah memang lebih irit komponen dan langkah kerjanya pun lebih singkat dibandingkan mesin 4-Tak. Tak heran komponennya jadi lebih irit. Tapi pada mesin dua tak ini, beberapa peranti juga perlu diubah. Terutama pada blok mesinnya. Misal kepala silinder, kubahnya diubah demi meningkatkan kompresi. “Bisa dilakukan dengan cara korek,” urai Tommy. Sementara pada blok silinder, bisa dilakukan porting dan polish, itu pun dilakukan oleh mekanik di bengkel. Nah ada lagi parts untuk meningkatkan performa pada bagian ini. Katup buluh alias reed valve bisa diganti dengan bahan lebih kuat, agar pasokan bahan bakar lebih lancar dan kompresi di ruang bakar pun lebih baik, karena katup bisa bekerja cepat sesuai naik-turunnya piston. “Misal pakai VForce berbahan serat karbon,” ungkap lelaki berambut pendek itu. Kubah silinder tentukan tinginya kompresi Koil, masih bisa menggunakan milik standar Katup buluh karbon, menjamin putaran tinggi lebih berisi Karburator, menggunakan venturi lebih besar tergantung kebutuhan Itu di saluran masuk, kini saluran gas buang pun bisa digunakan komponen peningkat performa, tak lain adalah knalpot. Knalpot ini mampu menaikkan tenaga mesin hingga 2 dk. Ada beberapa pilihan untuk Ninja ini. “Kalau gue biasa pakai DBS,” ungkap Tommy. Meski pilihan lain macam Paddock Speed Clinic, Sportisi Motorsport atau CLD karbon dan Ahau juga ada. Begitu pun sektor peracik udara dan bensin. Ada beberapa pilihan selain menggunakan karbu standar Mikuni berventuri 28 milimeter itu. “Bisa menggunakan PE 28 atau karburator lain dengan venturi lebih besar, misal 34 atau 38 milimeter,” ungkap pemilik beberapa motor Kawasaki itu. Tergantung peruntukannya. Sektor pengapian, bisa ditingkatkan dengan penggantian koil. “Seperti andalkan koil dari Yamaha YZ125 atau YZ250,” ungkapnya. Tapi tentunya beberapa pengguna masih mengandalkan koil standar yang masih dianggap mumpuni. Apalagi Kawak Ninja 150 yang pakai koil TCI yang bergabung dengan CDI-nya. Tentu tak diganti. Sektor lain, seperti peningkat daya cengkeram kampas kopling, juga bisa diaplikasikan. Dengan memakai per kopling racing, gigitan kampas kopling pun akan semakin kuat, efeknya tarikan akan berlangsung spontan. Beberapa merek seperti Ferodo atau Helios bisa jadi pilihan. Namun, Tommy menjelaskan kemudian, bahwa beberapa aplikasi ini bakal menjadi makin istimewa jika mampu membuat kubah silinder dengan rasio kompresi yang baik. “Kalau kompresinya tidak baik, performance parts ini terasa mubazir,” jelasnya. Jadi mesti menyeluruh ya. Panduan Jetting Karburator Kawasaki Ninja 150 Ibarat jantung pada manusia, karburator jadi organ penting dalam mesin motor. Sakit’ sedikit, bisa pengaruhi badan’ secara keseluruhan. Begitu pun di Kawasaki Ninja 150 ini, settingan karbu, dalam hal ini spuyer, kerap berhubungan sama komponen-komponen lain di mesin. Tentu hasil utama yang diraih, performa yang baik. Agar performa Ninja kesayangan tetap baik, bahkan bisa meningkat tentu perlu penyetelan yang sesuai. Gerbangnya, tentu kebutuhan dari penunggangnya sendiri. Akan digunakan sehari-hari, atau di ajang pacu. Selain kondisi karburator yang tetap bersih, ada lagi yang perlu diperhatikan.. Putaran angin diperbesar seperempat putaran untuk satu step naik Spuyer, diatur sesuai kebutuhan mesin Karburator diameter besar settingan pun berubah Piston, jadi korban salah settingan spuyer “Penyetelan karbu ini mesti dilakukan saat sudah mengetahui kondisi-kondisi lain di mesin, serta tujuannya,” ungkap Andri Irwan, dari bengkel Chemonx di kawasan Assirot, Kebayoran Lama, Jakbar. Maksudnya, penyetelan pada spuyer mesti disesuaikan sama kondisi mesin yang ada. Apakah sudah diporting/polished, atau ubah kompresi, atau malah masih kondisi standar. Peruntukannya pun demikian, apakah sekadar agar enak digunakan sehari-hari atau sudah untuk kebutuhan lain. Hal ini diamini Tommy Bramudia dari Ngayun Speed di Kelapa Dua, Jakbar. “Tergantung kebutuhannya, apakah untuk sekadar ubahan agar jadi enak dipakai sehari-hari ada setelannya sendiri,” ujarnya. Seperti ketika hanya mengandalkan kondisi motor standar dengan karbu standar, tetapi sudah mengganti knalpot. “Cukup menaikkan spuyer pilot jet dari 22,5 jadi 25, lantas setelan anginnya disetel lagi,” tuturnya. Setelan angin ini, misal standarnya dari kondisi tertutup lantas dibuka 1,5 putaran, menjadi satu tiga perempat putaran. Chemonx pun menyarankan demikian, “Bisa saja jika sesuai kebutuhan mesin dari 22,5 hingga 27,5,” katanya soal karburator standar, Mikuni 28 itu. Memangnya gejala apa sih kalau settingan spuyer tidak pas? Tentunya tarikan akan terasa tidak enak, seperti mesin meraung terlalu cepat, seperti dikatakan Tommy. “Di putaran atas bisa macet, piston pun bisa pecah!” serunya. Berbahaya, bukan? Nah, jika mau kondisi lebih enak lagi, tentu tak lagi andalkan karbu standar. Baik Tommy maupun Chemonx menyarankan ganti karbu ukuran lebih besar lagi. “Misal PWM 38 dan PWK 28,” jelas Chemonx. Untuk karbu besar ini, tentu perlu perlakuan berbeda pada mesinnya. “Tak sekadar porting polished, tetapi sudah mengubah intake manifold, serta coakan pada lubang masuknya, lubang transfer pun sudah pasti diperhalus,” katanya. Maklum suplai bahan bakar yang melimpah akan mubazir jika terhambat pada jalur-jalur bahan bakar itu. Jadi, settingan pada karbu yang dilego Rp 2,5 jutaan itu pun disesuaikan pula dengan kondisi mesinnya. “Umumnya pakai pilot jet 52 hingga 55 dengan main jet 168,” lanjutnya. Sementara, jika ingin karakter di bawahnya, seperti biasa disebut korek harian, dengan mengandalkan knalpot racing, porting polished serta penghalusan lubang transfer, bisa pakai karbu PWK 28. “Karbu PWK 28 ini banyak dipakai pengguna Ninja 150 RR,” ujar Chemonx. Sebab, menurutnya skep karbu RR itu tidak krom, sehingga penyakitnya karbu seret. Jadi, sekalian dapat performa lebih baik, karbu standar Mikuni 28 itu ditukar PWK 28 yang berharga Rp 1,75 jutaan. Settingan spuyernya pilot jet mulai 48 hingga 50 sementara main jet tak kerap diubah, tetap 152. “Settingan ini pun tentu sangat berhubungan sama kondisi lainnya,” ujarnya kemudian. Jadi bisa dilihat dari derajat pengapian juga, kondisi busi dan lainnya. Jika terasa kurang pas, bisa saja pengapian dimajukan lagi. Intinya, penyetelan spuyer ini sungguh bergantung pada kebutuhan dan kondisi mesin. “Malah mesin sama-sama standar pun bisa jadi setelannya berbeda, tergantung permintaan’ mesin,” ulas Tommy. Hal serupa dikatakan Andri Irwan alias Chemonx. Paket Upgrade Super KIPS Ninja 150R Penggenjot Kawasaki Ninja 150R KN150R pasti paham teknologi KIPS alias Kawasaki Integrated Powervalve System. Teknologi pendongkrak tenaga mesin 2-Tak pada putaran atas yang digerakan secara mekanis. Asyiknya, buat pemilik KN150R lawas bisa pasang peranti ini. “Perangkat KIPS mulai banyak sekitar 2004 saat KN150RR masuk Indonesia,” jelas Andri Irwan dari Chemonk Modified CM di Kebayoran Lama, Jaksel. Dua Versi Blok silinder super KIPS Bisa beli lengkap atau ketengan Kenali kode pada sisi luar blok Jadi tak perlu ganti motor versi R anyar atau RR karena cukup menebus paket lengkap seharga Rp 3,75 jutaan. Sudah banyak importir yang bawa langsung dari Thailand. “Paket ini sudah sangat lengkap alias terima beres dan sudah siap terpasang tetapi belum termasuk ongkos kerja,” jelas Erick yang menawarkan paket Super KIPS secara online. Tak hanya itu, beberapa speedshop seperti Chemonk Modified menawarkan paket upgrade lebih advance. Selain paket blok Super KIPS lengkap seri 1855 gold atau 1878 silver, Andri juragan CM juga menyediakan karburator skep besar dari 34 mm hingga reed valves racing versi carbonfibre seperti Boyesen atau V-Force. “Semua tergantung dari kebutuhan dan dana,” jelasnya. Ada sedikit perbedaan antara blok versi silver dan gold. Untuk tipe 1878 yang blok silinder aslinya berwarna silver tak dilengkapi O-ring seal karet. Sementara versi gold yang konon memiliki material dan ukuran lubang porting lebih baik, dilengkapi got untuk O-ring seal. Meski begitu, ada beberapa pemain’ yang menawarkan paket ketengan seperti blok silinder, setang, ring dan piston Rp 2,75 juta. “Paket ini untuk pemilik KN150 R baru atau RR yang ingin meremajakan mesin bukan upgrade,” terang Fahmi Jamil penjual komponen KIPS lewat internet. Meski bisa beli paket secara lengkap, tak semua bengkel bisa mengerjakan atau tuning hingga maksimal karena dibutuhkan skill khusus untuk meracik Super KIPS serta tuning mesin hingga kencang. “Ongkosnya Rp 500 ribuan untuk pemasangan Super KIPS plus setting pilot dan main jet,” terang Andri Chemonk’ Irwan. Memilih CDI Aftermarket Kawasaki Ninja 150 RR Ubahan mesin seekstrim apa pun tanpa didukung menajemen timing pengapian yang ideal, hasilnya pasti tidak akan maksimal. Walaupun kemampuan percikan api di ruang bakar sudah dilipatgandakan. Gak heran bila kemudian perangkat pengapian high performance pun diaplikasi. Terutama otak pengapian. Sayangnya peranti itu untuk beberapa motor masih sulit didapat. Termasuk buat Kawasaki Ninja 150RR. Makanya beberapa pemain’ part aftermarket lantas memboyong CDI dari luar’ guna memenuhi kebutuhan para pelaku balap Tanah Air yang mengandalkan motor sport 2-Tak berlambang K ini. Produk lokal yang cukup berkasiat Denso tipe 1454 karakternya kurva tinggi Bila pakai I-max, Pick-up pulser kudu dipanjangin jadi 38mm “Dulu paling tenar dan banyak diburu orang, CDI Denso tipe A001 buatan Jepang. CDI ini kebanyakan dimasukkan dari Thailand oleh pedege pedagang. Tipe ini ada versi Tsukigi-nya juga,” beber Puguh Nuryanto, tuner Pul Overtune di Cimanggis, Depok Jabar yang kerap menggarap Ninja 150RR buat balap trek lurus. Karakter CDI tersebut menurut Puguh bisa bikin tarikan motor lebih closed di tiap giginya. “Cocok buat dipalikasi di road race. Buka-bukaan tenaga waktu keluar tikungan sangat responsif,” tukasnya. Kemudian muncul lagi seri 1523 yang juga dari Denso. Sayangnya tipe ini enggak begitu disukai lantaran karakternya tenaga cenderung hanya bagus di putaran atas top speed. “Ada juga versi 636. Tipe ini lebih dahsyat lagi dari A001. Tapi sepertinya tipe tersebut hanya dipakai di kalangan tim balap Kawasaki. Tidak dijual bebas,’ tutur Puguh sembari mengatakan kalau ketiga tipe itu kini sudah langka di pasaran. Lalu ia juga mengatakan kalau yang sekarang banyak dipasok para pemaian part performa Ninja 150 adalah tipe 1454. “Tipe ini sepertinya punya kurva pengapian tinggi. Karakternya cenderung ngepas buat pacuan drag yang kerapan bermain di putaran tinggi,” urai Puguh. Lalu gimana kiprah produk lokal untuk motor ini? “Setahu gue baru BRT yang ngeluarin CDI buat Ninja RR. Lainnya belum. Tapi baru tipe I-Max,” kata Imam, mekanik Sportisi Motorsport SM di Rawamangun, Jaktim. Tapi untuk bisa mengaplikasi otak pengapian from Cibinong, Jabar ini, tak bisa langsung plug and play. Kudu melakukan penyesuaian. Hal itu dibenarkan Heri, dari bagian technical PT Trimentari Niaga TN, produsen part performa merek BRT. Antara lain lantaran model soket CDI tak sama dengan bawaan Ninja 150RR, maka kudu dipasang soket tambahan yang mesti mem-bypass jalur kabel bawaan motor. “Soketnya kami pakai punya Karisma dan sudah disediakan dalam kemasan CDI kami itu,” terang Heri. Namun tak hanya cukup melakukan penyesuaian konektor CDI saja bila menggunakan otak pengapian ini. “­Pick-up pulser di magnet harus dipanjangin jadi 38 mm standar hanya 9 mm. Melakukannya bisa di tukang bubut,” lanjut Heri. Dan arah pemanjangan pick-up pulsernya dipoposikan pada ujung yang searah putaran magnet. Memang agak ribet, namun bila menimbang banderolnya yang cukup bersahabat Tipe I-Max 8-Step Rp 760 ribu, 16-Step Rp 860 ribu, 20-Step Rp 960 ribu dan 24-Step Rp 1,1 juta, oke juga buat diaplikasi. Karena produk BRT ini jenisnya sudah programmable, jadi kurva pengapian bisa diatur sesuai karakter yang diinginkan. Sementara CDI impor kayak Denso, kurva pengapiannya model fiks. Selain itu harganya pun lumayan mahal. “Untuk tipe 1454 saja sekitar Rp 2,5 jutaan,” imbuh Puguh. Ganti Koil Aftermarket? Jangan Lupa Setting Ulang Karbu Meningkatkan kinerja sistem pengapian memang bisa turut mendongkrak performa dapur pacu. Tapi ada kalanya ini akan berhasil diterapkan bila komponen yang dipilih punya peran yang cukup fital dalam menciptakan pengapian sempurna di ruang bakar. Atau bila kompen tersebut dikombinasi dengan peranti lain yang bisa saling match. Misal antara CDI dengan koil, busi dan sebagainya. Lantas bagaimana hasilnya bila hanya menerapkan satu komponen saja? Apakah akan lebih baik dari koil standar atau tidak? Protec Ultimate. Hasil akan lebih bila dibarengi dengan menyetel ulang karburator Andrion MCM 2A. Menganut RFC system yang dapat menghasilkan percikan api sangat cepat. Oke, untuk mencari tau, kita akan coba di Kawasaki Ninja 150 RR. Peranti pengapian yang kita pilih adalah koil. Karena komponen ini berfungsi melipatgandakan arus dari CDI ke busi. Sehingga asumsinya akan membuat pembakaran jadi lebih hebat lagi. Produk yang dipilih tidak banyak. Yakni hanya dua merek yang kerap diaplikasi motormania, Andrion tipe CMC 2A seharga Rp 190 dan Protec Ultimate berbanderol Rp 180 ribu. Dari hasil uji out put menggunakan alat khusus, kedua produk tersebut mampu menghasilkan percikan yang lebih besar dan kuat dibanding merek lain atau standar bawaan motor. Nah, dari pada penasaran yuk kita buktikan saja lewat uji dyno. Alat dyno-nya pakai Dynojet Model 250i buatan Amerika milik Sportisi Motorsport di daerah Rawamangun, Jaktim. Sebagai bahan perbandingan, mula-mula diukur performa standar Ninja 150RR yang sudah menempuh jarak km. Pastinya koil yang digunakan masih bawaan motor alias standar pabrik. Hasil yang didapat, power maksimum terncatat 26,14 dk di putaran rpm. Sedang torsi puncak tembus 20,28 Nm di rpm. Komponen pelipatganda setrum dari CDI milik YZ 125, juga kerap jadi pilihan Kemudian komponen pelipatganda arus dari CDI standar diganti dengan merek Andrion tipe CMC 2A. Produk ini diklaim produsennya menggunakan RFC system yang dapat menghasilkan percikan api sangat cepat dan mengarahkan energi api di dalam gulungan koil agar selalu menghasilkan energi api yang lebih maksimal. Hasil pengukuran dyno-nya tanpa mengubah settingan apapun di mesin alias langsung colok, max power yang berhasil diraih hanya 25,6 dk turun 0,54 dk di rpm. Sementara torsinya juga ikut turun jadi 19,92 Nm di rpm. Begitu pula yang terjadi saat menggunakan koil Protec Ultimate. Tenaga puncak hanya bisa mencapai 25,52 dk pada putaran rpm. Sedang torsi maksimum turun jadi 20,07 Nm turun 0,21 Nm di rpm. Pasti Anda akan bertanya-tanya kenapa bisa begitu? Menurut Agus, mekanik SM yang bertindak sebagai operator dyno, kemungkinan besar percikan yang terlalu gede mesti diimbangi menyetel ulang karburator. “Karena logikanya, makin besar api yang dihasilkan, maka bila pasokan campuran gasnya masih standar akan membuat pembakaran jadi terlalu kering. Makanya tenaganya malah turun,” terang Agus. Makanya, kebanyakan pengaplikasian komponen ini diterapkan pada motor yang mesinnya sudah di-upgrade. Yang kemampuan menyembur campuran gas ke ruang bakar sudah ditingkatkan. Nih, Pilihan Paket Bodi Ninja 150 RR Meski motor bermesin 2-Tak sudah mulai dikurangi, ternyata peminat Kawasaki Ninja 150RR masih berjibun. Terbukti permintaan pasar akan motor ini menurut PT Kawasaki Motor Indonesia KMI, masih lumayan banyak. Makanya Ninja 150RR masih terus diproduksi KMI hingga saat ini. Pastinya bukannya hanya karena performanya yang telah terbukti di lapangan setara Ninja 250 cc. Melainkan juga lantaran desainnya yang sporti abis. Soalnya sudah menganut fairing layaknya motor sport sejati. Asyiknya lagi, kemampuan handling dan manuvernya lebih lincah di jalan raya. Lebih cihuy bila langsung aplikasi full set body Aplikasi buritan doang juga oke kok . Gaya mata satu lewat lampu model proyektor lagi digemari Ditambah, belakangan mulai banyak pilihan buat ngedandani tampilannya biar makin oke lagi di pasaran. Jadi wajar kalau orang masih kepincut nebus motor ini. Misal bila ingin tampilannya lebih mencuatkan kesan pacuan kompetisi, bisa tebus paket bodi ala moge sport yang biasa digunakan di ajang balap interantional. Seperti Yamaha R1, R6, Ducati 1098, pacuan MotoGP, Aprilia RS GP dan sebagainya. Namun dimensinya tetap dibuat proporsional terhadap dimensi motor. Sehingga bisa tetap gesit. Paketnya terdiri dari head cover plus windshield, fairing, kondom tangki, buritan, single seater, sepatbor, rear hugger dan lain-lain. Tentu berikut braketnya, sehingga bisa langsung pasang tanpa perlu mengubah sana-sini. Nah, salah satu pelakonnya yang sudah lumayan dikenal kalangan Ninja 150RR adalah Chemonk Modified CM yang berpusat di Jl. Assirot No. 2A, Kebayoran Lama, Jaksel. “Model terbaru yang lagi digandrungi adalah RS GP. Serta fairing bergaya Ducati 1098 yang cover depannya pakai lampu proyektor satu biji di sebelah kiri. Buritan bergaya R1,” beber Andri Chemonk’ Irwan, bos CM. Jika ingin tebus semua item yang ada dalam paket, Andri memasang tarif Rp 8,5 juta sudah berikut grafis. “Grafisnya terserah, sesuai keinginan. Kami juga ada beberapa pilihan grafis yang bisa diaplikasi. Tergantung konsumen mau pilih yang mana,” ujarnya. Tapi jika pemilik motor hanya ingin mengaplikasi fairing dan head cover-nya aja, atau cuma buntutnya tok, ya boleh-boleh saja. Banderolnya sekitar Rp 3,5 juta untuk fairing plus head cover. Sementara buritan berbagai gaya berikut stoplamp model LED dikenai Rp 2 juta. Hanya saja harga segitu tidak termasuk grafis. “Masih cat dasar. Kalau tambah grafis harganya beda lagi,” bilang Andri. Tak cuma CM yang menawarkan paket bodi Ninja 150RR. TWIMclassic di Jl. KH Hasyim Ashari, Komp. TU Tengerang, Banten pun menawarkan paket serupa. Namun kebanyakan baru seputar buritan. Desain yang ditawarkan antara lain gaya moge Kawasaki ZX dan Yamaha R6. “Yang terbaru model R6. Harganya Rp 2 juta. Kalau yang model ZX sekitar Rp 1,5 juta. Itu sudah dapat sepatbor kolong. Dijual sudah dalam kondisi siap pasang, warna putih polos. Kalau mau tambah warna lagi, nambah Rp 250 – 300 ribu,” tukas Agus Wicaksono, bos TWIMclassic. Dongkrak 6,16 DK Pakai Rp 2,85 Juta Ninja 150 cc masih jadi incaran anak muda. Maklum, performa mesin sangat mudah di-upgrade. Baik untuk harian, drag bike, maupun road-race. Sebab dibekali teknologi pendongkrak tenaga seperti Super KIPS dan RIS. Produk aftermarket untuk menaikkan performa pun mudah dijumpai. Itu terbukti pada Ninja 150 ini, saat diukur dynamometer Dyno jet tipe 250i, milik Sportisi Motorsport. Saat kondisi standar, tercatat hanya 26 dk/ rpm, torsi 17,5 Nm/ rpm. Setelah dioprek jadi 32,16 dk/ rpm dan 20,12 Nm/ rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga 6,16 dk dan torsi 2,62 Nm. Wow, kenaikan cukup besar, tapi dananya tak lebih dari Rp 3 juta. Dan sebagian besar masih pakai komponen standar. Apa saja ubahan yang dilakukan Armyando dari bengkel Paddock Speed Clinic PSC ini? Mari disimak. Kepala silinder. dibubut agar kompresi naik dan squish jadi 13 derajat Karburator direamer jado 30 mm Blok silinder. lubang buang dan transfer dinaikan Blok dan Kepala Silinder Pertama menaikkan tinggi lubang buang. Dari standar 34 mm dibabat jadi 31 mm, diukur dari bibir blok. “Jika dilihat dari atas bentuknya mirip kipas,” urai pria biasa disapa Pak Haji ini. Lalu lubang buang sekunder yang membuka saat Super KIPS bekerja dibiarkan standar. Sasarannya agar tenaga muncul di putaran menengah ke atas. Lalu lubang main transfer yang di depan dinaikkan 0,5 mm. Lubang bilas juga kena pisau korek, tapi cuma membabat bagian bawah yang masuk ke karter. Bentuknya diubah jadi mirip gawang, dan bibirnya dibentuk tajam agar bahan bakar mengalir deras tanpa halangan. Lubang buang naik, tentu bikin kompresi turun. Agar kembali naik, kepala silinder dibubut. Besarnya bubutan tak bisa dipatok. “Terpenting saat diukur buret, jika dihitung kompresinya jadi 7,21, dan saat Super KIPS bekerja jadi 6,61,” lanjut pria yang juga kerap disapa Ando ini. Penurunan kompresi cuma 0,6, jauh beda dibanding standarnya yang dari 7,61 jadi 6,51. Efeknya tenaga bawah sampai atas terus nyambung, drop di putaran tengah bisa dikurangi. Selain untuk menaikkan kompresi, pembubutan di kepala juga untuk membentuk sudut squish jadi 13º. “Sesuai dengan sudut bibir piston,” tambahnya. Sedang nat piston dan squish dibikin 0,1 mm. Karburator dan Reed Valve Pengabut bahan bakar dan udara masih andalkan standarnya, Mikuni VM 28. Tapi di-reamer jadi 30 mm, skepnya juga dikurangi 2 mm. Dipadu reed valve atau katup buluh yang stopper-nya dibuka 0,5 mm jadi 9,5 mm. Bertujuan agar bahan bakar dan udara yang masuk ke karter lebih banyak. “Sedang settingan spuyer menyesuaikan permintaan mesin,” terang pria berbadan tinggi besar ini. Pengapian Masih pakai aslinya, hanya dimodifikasi agar timing pengapian berubah. “Jika standarnya api busi memercik 0,4 mm sebelum Titik Mati Atas TMA, dimajukan jadi 0,6 mm sebelum TMA. Caranya, menggeser magnet dengan menggerinda spinya.” Kopling dan Gir Set Agar tenaga tersalur sempurna, judder spring di kopling dilepas, dan diganti kampas kopling yang dimensinya sama dengan yang lain. Lalu per kopling ganti yang kebih keras. Setting akhir pada gir, karena tenaga sudah melonjak drastis maka perlu diperberat. Agar nafas mesin bisa lebih panjang dan motor tak terlalu liar. “Dari 14-39 diberatin jadi 15-41,” papar pebengkel di Jl. Lapangan Bola Kebon Jeruk, Jakbar. Knalpot Diganti produk custom, yang desainnya dibuat sesuai ubahan mesin. “Sebenarnya bisa juga pakai knalpot asli yang dibobok, tapi tenaganya tak bisa semaksimal produk custom,” tutup pebengkel yang rajin ikut balap drag bike ini. Data performa Standar Upgrade Kenaikan Tenaga 26 dk / rpm 32,16 dk / rpm 6,16 dk Torsi 17,5 nm / rpm 20,12 nm / rpm 2,64 nm Part dan jasa Kampas kopling 1 lembar Per kopling paking full set Gir set 15-41 415 TK Knalpot Ongkos bubut dan jasa Total PSC 0816-1973197 / 021-93812006 Paket Performa Kawasaki Ninja 150 RR, Buat Harian Tambah Ngacir! Mau motor Kawasaki Ninja 150 RR Anda bisa ngibrit lebih kencang? Gampang, sekarang para spesialis tukang kilik mesin untuk balapan resmi, memberi beragam menu upgrade performa yang coba disodorkan demi memuaskan adrenalin. Kalau untuk harian, pastinya dana yang diperlukan gak sebesar dibanding untuk balapan resmi. Sebagai patokan, budget yang dibutuhkan gak lebih dari Rp 2 juta. Terus bengkel mana dan dapat apa dengan dana segitu? Baca terus dong. Scorpio Motorsport SM Soal korek mengorek mesin sudah biasa buat bengkel SM. “Tapi ingat, korek versi harian itu buat meringankan beban kerja mesin. Itu yang lebih penting,” ucap Heru pemilik bengkel SM. Makin bagus pembakaran, kian sehat pula buat mesin. Paketannya; setting karbu plus reamer dari standarnya 28 mm jadi 30 mm. Lalu, mengubah rumah kopling, porting polish, memapas kepala silinder dan knalpot standar dibobok. Asupan bahan bakar kudu di upgrade Porting dan polish bikin imbang tarikan atas dan bawah Cukup pakai knalpot standar, tp di bobok ya “Setelah jadi, diperlukan adanya kerja sama dengan pemilik motor. Sebab karakter si pengguna motor berbeda-beda. Tinggal kita koreksi aja di bagian mana kekurangannya,” ungkap pria yang buka bengkel di daerah Meruya Selatan, Jakbar. Ngayun Speed NS Tommy, salah satu pemimpin bengkel NS punya ramuan lain. “Inti sebenarnya ada di membran. Komponen tersebut akan kita ganti dengan yang baru, lalu disetting ulang menyamakan dengan karakter mesin,” ujarnya. Selain itu, penyettingan karbu standar dan porting polish wajib dilakukan untuk meningkatkan performa mesin. memperhalus aliran lubang transfer di mesin dan exhaust, bertujuan agar tarikan bawah dan atas seimbang. “Tapi sebelum mesinnya dioprek, enaknya sih kalo knalpotnya udah tipe racing. Sebab, knalpot standar kurang maksimal biarpun sudah diubah bagian dalamnya,” saran pria di gerainya di kawasan Kelapa Dua, Jakbar. Paddock Speed Clinic PSC Bagi Armyando, bos PSC. Pendukung lain performa mesin ada di kampas kopling. “Standarnya, ketebalan kampas kopling gak sama. Kampas pertama agak tipis dibanding 5 lembar lainnya. Makanya, kita bikin rata ketebalannya,” beber Pak Haji ini. Alhasil tak terjadi jeda atau kehilangan momen saat akselerasi. Setelah selesai, baru deh head cylinder dipapas sedikit, mereamer karbu jadi 30 mm dan setting ulang, porting polish lubang exhaust dan lubang transfer, setting pengapian. “Terakhir, menambah satu mata pada gir depan jadi 15 dari 14 mata. Kalau yang belakang gak diubah. Buat ngejar di awal start,” jelas pria di bengkelnya di Kebon Jeruk, Jakbar.
1442 kalo cuma buat stop n go ngejar tarikan ya asik aja. top speed ancur. bagusan ratio standard ya aman karena udah ngak ngejar top speed, cuma tarikan bawah ok aja. Perasaan rasio standar ninja r 14-42 rr 15-39, kalo dikonversi ke 428 jadi 14-41, naek 1 gear mah top gak. Permios agan2 sekalian mo nanya ninja r ane
Berangkat dari rasa kecintaan terhadap motor ini saya coba membuat tulisan tentang motor legendaris keluaran Kawasaki yaitu Kawasaki ninja 150 cc atau biasa disebut ninja 2 tak. Seperti diketahui motor ini sudah sejak lama hilir mudik di jalanan tanah air, tepatnya sejak tahun 1996. Dan rumornya akan dihentikan penjualan unit nya di tahun ini 2015 namun tidak ada salahnya jika tulisan ini baru muncul sekarang karena animo terhadap motor satu ini masih tinggi, terbukti penjualan tahun lalu masih berkisar di angka 160 ribuan 2014, tidak terbayang jumlah motor ini jika dihitung sejak tahun 1996 sampai 2015, untuk itu sangat layak jika motor ini termasuk sebagai motor legendaris. Tulisan ini akan membahas tentang semua seluk beluk ninja 2 tak baik versi fairing ninja 150 RR maupun naked ninja 150 R karena secara garis besar memiliki tipe mesin yang sama, dan artikel ini lebih mengulas mesin yang terakhir di produksi yaitu mesin dengan kode silinder 1855. Sebelumnya kita lihat spesifikasi Kawasaki ninja 150 RR/R standar sesuai yang dilansir oleh PT. Kawasaki Motor Indonesia Teknologi unggulan Super KIPS Kawasaki Integrated Power Valve System Sebuah mekanisme yang diterapkan oleh Kawasaki guna mengatur bukaan exhaust port dimana dalam mesin 2 tak exhaust port merupakan penentu karakter mesin. Ada dua port exhaust pada motor ini yaitu port exhaust utama yang bekerja di rentang 0 sampai 7000 rpm dan port kedua yaitu port yang dibuka secara mekanikal otomatis oleh system KIPS jika putaran mesin mencapai 7000 rpm lebih, system ini dapat diibaratkan seperti Variable Valve Timing yang menghasilkan tenaga yang merata di berbagai putaran. System ini merupakan system mekanikal sehingga diperlukan pemeriksaan berkala agar system ini selalu bekerja. Super Electrofusion Cylinder Seperti diketahui bahwa silinder ninja 150 RR/R tidak bisa dikorter, bahkan jika memaksa dilakukan korter atau verbush sangat disayangkan, karena lapisan dinding silinder yang mengagumkan akan hilang, padahal disitulah letak kekuatannya. Tanpa teknologi ini silinder ninja 150 hanya sebongkah alumunium, lapisan dinding ini telah diperkuat oleh lapisan molybdenum dan high carbon steel dengan tekstur yang “berpori”. Selain dapat mengurangi area gesek antara dinding silinder dan piston, pori-pori ini juga sebagai kantung oli yang berfungsi melumasi gerak piston di dalam silinder. Hal ini yang dapat membuat silinder ninja 150 begitu kuat dan juga hemat oli samping. Karakteristik kondisi standar motor ini sudah memiliki performa yang baik bahkan lebih dari cukup untuk jalanan Indonesia, namun perlu diperhatikan ban bawaan motor standar yang menurut saya secara safety kurang mumpuni terutama tipe naked atau ninja 150 R Ban ninja 150 R Depan IRC NR25 2,75 – 17 41P 4PR Belakang IRC NR25 3,0-18 47P 4PR Berdasarkan data diatas terlihat bahwa ban tersebut memiliki kemampuan beban maksimal 144 kg depan sedangkan berat motor ini mencapai 124,5 kg ditambah pengendara rata-rata 50 kg total 174 kg belum jika ditambah beban saat braking bisa mencapai berkali lipat beratnya, selain itu tertera indikasi kecepatan yaitu P yang berarti kecepatan maksimum kemampuan ban harus 150 km/ jam sedangkan motor ini sangat mudah mencapai kecepatan lebih dari itu. Kesimpulannya bahwa ban bawaan motor sangat tidak direkomendasikan. Sebelum lanjut ke topik lain silahkan untuk ganti ban anda untuk keamanan berkendara. Lanjut ke karakteristik. Baik ninja 150 RR maupun ninja 150 R merupakan motor yang perlu waktu untuk mengerti rasa motor tersebut terlebih jika anda ingin merasakan kemampuan maksimum secara akselerasi maupun topspeed. Bagi anda yang terbiasa menggunakan motor dengan tenaga maksimum dibawah 20PS atau 15kW akan sangat berbahaya jika anda langsung mencoba secara penuh kemampuan motor ini, lain halnya dengan rider yang sudah terbiasa dengan power diatas 30PS atau 20kW. Gaya dorong yang kuat akan memberi sensasi yang menyenangkan sekaligus menantang, Dibeberapa tulisan motor ini memiliki top speed sekitar 155 km/jam ninja R dan 165 km/jam ninja RR dan memiliki akselerasi Konsumsi BBM Seperti halnya motor lainnya konsumsi pemakaian BBM motor ini tergantung dari cara mengendarai motor tersebut, namun jika dirata-ratakan akan mendekati angka 25 km/liter. Jika pemakaian secara performa maksimum mungkin akan lebih boros dan jika pemakaian secara ecodrive pasti akan lebih irit dari angka tersebut. konsumsi oli samping motor ini termasuk motor yang paling irit oli samping disbanding motor 2 tak lainnya karena berbagai teknologi yang disematkan pada mesin tersebut salah satunya teknologi super electrofusion cylinder sehingga pemakaian oli samping dapat sehemat mungkin namun tetap awet pada piston maupun dinding silinder. Rata-rata pemakaian oli samping adalah 1500 km/liter, tergantung cara bukaan gas, karena system inject oli samping ninja berubah sesuai bukaan gas. Potensi Power Kawasaki ninja 150 standar memang sudah cukup besar untuk jalanan di tanah air, tetapi motor ini menyimpan potensi yang sangat besar, jika anda telah cukup menguasai performa standar motor ini dan ingin merasakan sensasi yang lebih dari ini tidak perlu ganti motor cukup lakukan explorasi pada motor untuk mendapatkan sensasi sport daily, sport tune up, bahkan racing. Sudah banyak yang telah berhasil oprek motor ini hingga mendapatkan power di angka 40hp lebih, dari kondisi standar 23HP klaim pabrik 29HP On crank. Tidak diragukan motor ini memiliki inner beauty yang mempesona. Analisis Dyno grafik Jika dilihat dari grafik diatas dapat ketahui performa power mesin pada tiap RPM 4000 RPM menyentuh angka 7 PS yang setara power maksimum motor bebek 100cc 4tak std. 5000 RPM menyentuh angka 11 PS setara dengan power maksimum motor 125cc 4tak std. 6000 RPM menyentuh angka 13-14 PS setara dengan power maksimum motor 150cc 4tak std. 7000 RPM merupakan awal membukanya Super KIPS menyentuh angka 17 HP setara dengan power maksimum motor 200cc 4tak std. 8000 RPM menyentuh angka 24 PS dan terus memberikan boost power sampai KIPS membuka sepenuhnya di 8500 RPM. 9000 RPM menyentuh power 27 PS dimana area ini memberikan sensasi tarikan yang menantang. 10000 RPM merupakan puncak tenaga dimana power 29 PS sulit untuk dibendung. 11000 RPM terlihat grafik sudah menurun namun masih dikisaran angka 22 PS, sebenarnya grafik masih bisa tetap dipertahankan bahkan bisa melebihi puncak tenaga jika dilakukan perubahan di sector mesin terutama porting silinder. Namun untuk mesin standar power demikian sudah sangat cukup menantang. Ninja 150 RR/R memiliki 6 tingkat percepatan memudahkan rider untuk menaklukan power diatas. Dari data diatas dapat diketahui top speed – Ninja 150 RR = km/jam. – Ninja 150 R = km/jam. catatan top speed diatas menggunakan lingkaran ban belakang yang sama yaitu m Ulasan diatas mungkin cukup menggambarkan data standar Ninja 150 RR/R, selanjutnya mari kita buka potensi besar yang ada di motor ini. Konfigurasi Bore x Stroke 59,0 x 54,4 mm. Menurut berbagai sumber angka aman bagi piston speed didalam silinder adalah kisaran 21m/s namun Leads Speed pernah mencoba ketika race di sirkuit sentul sebanyak total 24 lap menggunakan mesin ini sampai 13000 RPM atau m/s dan hasilnya silinder dan piston masih kondisi aman. Tentunya dengan menggunakan oli samping yang baik. Namun pada kondisi porting standar pada 13000 RPM grafik mungkin telah sangat drop/rendah. Sebaiknya dilakukan porting pada silinder agar mendapatkan tenaga puncak di area 13000 RPM. Baik kita hitung flow dan tentukan efisiensi volumetric Ninja RR dan Ninja R memiliki diameter venture karburator yang berbeda, – – Ninja RR = 28 mm – – Ninja R = 26 mm Berikut ini komparasi diameter karbu terhadap gas speed dan jangkauan RPM Jika dilihat dari table diatas dapat disimpulkan bahwa diameter venturi berbanding lurus dengan kebutuhan RPM. Beberapa tuner mematok gas speed dengan performa terbaik di kisaran 80 – 110 m/s. Di range gas speed tersebut tenaga puncak harus berada, jadi kurang tepat jika perubahan diameter venturi tanpa ada perubahan di sektor lainnya terutama power band. lihat Grafik Dyno diatas. Dan jangan lupa batas piston speed. Pilihan venturi 28 mm merupakan pilihan tepat untuk penggunaan daily, sport, sport racing. Dan dipasaran banyak dijual. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya bedah, tulisan ini masih 25% dari 100% namun sementara cukup dulu, selanjutnya pasti akan saya lanjutkan membedah motor legenda ini. Foto penulis sewaktu masih aktif nge gas ninja 2 tak
Мումኹձоፍև ևኤեбεጄажуЩосв ч զօгፋτ
А муպΤелፄтр θ сн
Էծоጠեμ ጏипогищДехሡስ ቄዥевոշያб ο
Βαдևс еնուኤθሬ πΤιηሱջэчиս οсвэρቁፌ увብсоноኜаቂ
Langkahyang paling simpel ialah dengan mengganti noken as standar pabrik atau dealer dengan part racing. Hal tersebut dapat diterapkan untuk yang menggunakan sepeda motor matik Yamaha Mio. 5. Penyesuaian Pada Knalpot. Cara untuk mengupgrade performa motor matik dengan metode non bore-up tidak harus memakai knalpot racing.

Berangkat dari rasa kecintaan terhadap motor ini saya coba membuat tulisan tentang motor legendaris keluaran Kawasaki yaitu Kawasaki ninja 150 cc atau biasa disebut ninja 2 tak. Seperti diketahui motor ini sudah sejak lama hilir mudik di jalanan tanah air, tepatnya sejak tahun 1996. Dan rumornya akan dihentikan penjualan unit nya di tahun ini 2015 namun tidak ada salahnya jika tulisan ini baru muncul sekarang karena animo terhadap motor satu ini masih tinggi, terbukti penjualan tahun lalu masih berkisar di angka 160 ribuan 2014, tidak terbayang jumlah motor ini jika dihitung sejak tahun 1996 sampai 2015, untuk itu sangat layak jika motor ini termasuk sebagai motor legendaris. Tulisan ini akan membahas tentang semua seluk beluk ninja 2 tak baik versi fairing ninja 150 RR maupun naked ninja 150 R karena secara garis besar memiliki tipe mesin yang sama, dan artikel ini lebih mengulas mesin yang terakhir di produksi yaitu mesin dengan kode silinder 1855. Sebelumnya kita lihat spesifikasi Kawasaki ninja 150 RR/R standar sesuai yang dilansir oleh PT. Kawasaki Motor Indonesia Teknologi unggulan Super KIPS Kawasaki Integrated Power Valve System Sebuah mekanisme yang diterapkan oleh Kawasaki guna mengatur bukaan exhaust port dimana dalam mesin 2 tak exhaust port merupakan penentu karakter mesin. Ada dua port exhaust pada motor ini yaitu port exhaust utama yang bekerja di rentang 0 sampai 7000 rpm dan port kedua yaitu port yang dibuka secara mekanikal otomatis oleh system KIPS jika putaran mesin mencapai 7000 rpm lebih, system ini dapat diibaratkan seperti Variable Valve Timing yang menghasilkan tenaga yang merata di berbagai putaran. System ini merupakan system mekanikal sehingga diperlukan pemeriksaan berkala agar system ini selalu bekerja. Super Electrofusion Cylinder Seperti diketahui bahwa silinder ninja 150 RR/R tidak bisa dikorter, bahkan jika memaksa dilakukan korter atau verbush sangat disayangkan, karena lapisan dinding silinder yang mengagumkan akan hilang, padahal disitulah letak kekuatannya. Tanpa teknologi ini silinder ninja 150 hanya sebongkah alumunium, lapisan dinding ini telah diperkuat oleh lapisan molybdenum dan high carbon steel dengan tekstur yang “berpori”. Selain dapat mengurangi area gesek antara dinding silinder dan piston, pori-pori ini juga sebagai kantung oli yang berfungsi melumasi gerak piston di dalam silinder. Hal ini yang dapat membuat silinder ninja 150 begitu kuat dan juga hemat oli samping. Karakteristik kondisi standar motor ini sudah memiliki performa yang baik bahkan lebih dari cukup untuk jalanan Indonesia, namun perlu diperhatikan ban bawaan motor standar yang menurut saya secara safety kurang mumpuni terutama tipe naked atau ninja 150 R Ban ninja 150 R Depan IRC NR25 2,75 – 17 41P 4PR Belakang IRC NR25 3,0-18 47P 4PR Berdasarkan data diatas terlihat bahwa ban tersebut memiliki kemampuan beban maksimal 144 kg depan sedangkan berat motor ini mencapai 124,5 kg ditambah pengendara rata-rata 50 kg total 174 kg belum jika ditambah beban saat braking bisa mencapai berkali lipat beratnya, selain itu tertera indikasi kecepatan yaitu P yang berarti kecepatan maksimum kemampuan ban harus 150 km/ jam sedangkan motor ini sangat mudah mencapai kecepatan lebih dari itu. Kesimpulannya bahwa ban bawaan motor sangat tidak direkomendasikan. Sebelum lanjut ke topik lain silahkan untuk ganti ban anda untuk keamanan berkendara. Lanjut ke karakteristik. Baik ninja 150 RR maupun ninja 150 R merupakan motor yang perlu waktu untuk mengerti rasa motor tersebut terlebih jika anda ingin merasakan kemampuan maksimum secara akselerasi maupun topspeed. Bagi anda yang terbiasa menggunakan motor dengan tenaga maksimum dibawah 20PS atau 15kW akan sangat berbahaya jika anda langsung mencoba secara penuh kemampuan motor ini, lain halnya dengan rider yang sudah terbiasa dengan power diatas 30PS atau 20kW. Gaya dorong yang kuat akan memberi sensasi yang menyenangkan sekaligus menantang, Dibeberapa tulisan motor ini memiliki top speed sekitar 155 km/jam ninja R dan 165 km/jam ninja RR dan memiliki akselerasi Konsumsi BBM Seperti halnya motor lainnya konsumsi pemakaian BBM motor ini tergantung dari cara mengendarai motor tersebut, namun jika dirata-ratakan akan mendekati angka 25 km/liter. Jika pemakaian secara performa maksimum mungkin akan lebih boros dan jika pemakaian secara ecodrive pasti akan lebih irit dari angka tersebut. konsumsi oli samping motor ini termasuk motor yang paling irit oli samping disbanding motor 2 tak lainnya karena berbagai teknologi yang disematkan pada mesin tersebut salah satunya teknologi super electrofusion cylinder sehingga pemakaian oli samping dapat sehemat mungkin namun tetap awet pada piston maupun dinding silinder. Rata-rata pemakaian oli samping adalah 1500 km/liter, tergantung cara bukaan gas, karena system inject oli samping ninja berubah sesuai bukaan gas. Potensi Power Kawasaki ninja 150 standar memang sudah cukup besar untuk jalanan di tanah air, tetapi motor ini menyimpan potensi yang sangat besar, jika anda telah cukup menguasai performa standar motor ini dan ingin merasakan sensasi yang lebih dari ini tidak perlu ganti motor cukup lakukan explorasi pada motor untuk mendapatkan sensasi sport daily, sport tune up, bahkan racing. Sudah banyak yang telah berhasil oprek motor ini hingga mendapatkan power di angka 40hp lebih, dari kondisi standar 23HP klaim pabrik 29HP On crank. Tidak diragukan motor ini memiliki inner beauty yang mempesona. Analisis Dyno grafik Jika dilihat dari grafik diatas dapat ketahui performa power mesin pada tiap RPM 4000 RPM menyentuh angka 7 PS yang setara power maksimum motor bebek 100cc 4tak std. 5000 RPM menyentuh angka 11 PS setara dengan power maksimum motor 125cc 4tak std. 6000 RPM menyentuh angka 13-14 PS setara dengan power maksimum motor 150cc 4tak std. 7000 RPM merupakan awal membukanya Super KIPS menyentuh angka 17 HP setara dengan power maksimum motor 200cc 4tak std. 8000 RPM menyentuh angka 24 PS dan terus memberikan boost power sampai KIPS membuka sepenuhnya di 8500 RPM. 9000 RPM menyentuh power 27 PS dimana area ini memberikan sensasi tarikan yang menantang. 10000 RPM merupakan puncak tenaga dimana power 29 PS sulit untuk dibendung. 11000 RPM terlihat grafik sudah menurun namun masih dikisaran angka 22 PS, sebenarnya grafik masih bisa tetap dipertahankan bahkan bisa melebihi puncak tenaga jika dilakukan perubahan di sector mesin terutama porting silinder. Namun untuk mesin standar power demikian sudah sangat cukup menantang. Ninja 150 RR/R memiliki 6 tingkat percepatan memudahkan rider untuk menaklukan power diatas. Dari data diatas dapat diketahui top speed - Ninja 150 RR = km/jam. - Ninja 150 R = km/jam. catatan top speed diatas menggunakan lingkaran ban belakang yang sama yaitu m Ulasan diatas mungkin cukup menggambarkan data standar Ninja 150 RR/R, selanjutnya mari kita buka potensi besar yang ada di motor ini. Konfigurasi Bore x Stroke 59,0 x 54,4 mm. Menurut berbagai sumber angka aman bagi piston speed didalam silinder adalah kisaran 21m/s namun Leads Speed pernah mencoba ketika race di sirkuit sentul sebanyak total 24 lap menggunakan mesin ini sampai 13000 RPM atau m/s dan hasilnya silinder dan piston masih kondisi aman. Tentunya dengan menggunakan oli samping yang baik. Namun pada kondisi porting standar pada 13000 RPM grafik mungkin telah sangat drop/rendah. Sebaiknya dilakukan porting pada silinder agar mendapatkan tenaga puncak di area 13000 RPM. Baik kita hitung flow dan tentukan efisiensi volumetric Ninja RR dan Ninja R memiliki diameter venture karburator yang berbeda, - - Ninja RR = 28 mm - - Ninja R = 26 mm Berikut ini komparasi diameter karbu terhadap gas speed dan jangkauan RPM Jika dilihat dari table diatas dapat disimpulkan bahwa diameter venturi berbanding lurus dengan kebutuhan RPM. Beberapa tuner mematok gas speed dengan performa terbaik di kisaran 80 – 110 m/s. Di range gas speed tersebut tenaga puncak harus berada, jadi kurang tepat jika perubahan diameter venturi tanpa ada perubahan di sektor lainnya terutama power band. lihat Grafik Dyno diatas. Dan jangan lupa batas piston speed. Pilihan venturi 28 mm merupakan pilihan tepat untuk penggunaan daily, sport, sport racing. Dan dipasaran banyak dijual. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya bedah, tulisan ini masih 25% dari 100% namun sementara cukup dulu, selanjutnya pasti akan saya lanjutkan membedah motor legenda ini. Foto penulis sewaktu masih aktif nge gas ninja 2 tak

Berikutadalah spesifikasi mesin Kawasaki Ninja R : Tipe Mesin : 2 Langkah, Crankcase Reed Valve, KIPS, RIS; RX King 135 cc sedangkan Kawasaki Ninja 150 cc. Top speed yang mampu diraih oleh RX King adalah sekitar 160 km/jam untuk kondisi standar sedangkan top speed Kawasaki Ninja RR 150 standar pabrik mencapai 170 km / jam.
– baru baru ini saja , Young Machine merilis hasil test kompratifnya terhadap Kawasaki Ninja ZX-25R. Komparasinya cukup menarik yakni membandingkan performa dari Motor ini dalam berbagai keadaan Tunning Performa. Mulai dari Motor Standar keluaran Pabrik dibandingkan dengan ZX-25R dengan pergantian Muffler Akrapovic dan Ikazuchi sampai dibandingkan dengan Motor yang dituning secara full dari Tricstar . . Kepo dong sama hasilnya ? cek deh sob Terlihat pada Grafik di atas bahwa Secara Umum Mulai dari Penggantian Knalpot saja bisa memberikan perbedaan performa yang cukup terlihat Buat Kawasaki Ninja ZX-25R. Ganti Knalopt Akrapovic bisa memangkas waktu sampai seperempat detik untuk 0-400 meter dan memangkas waktu sampai 0,6 detik untuk 0-1 km. Sementara Jika speknya diganti ke spek Full Oprek Tricstar maka saat akselerasi 0-400 meter bisa memangkas waktu sampai 0,8 detik, dan Untuk akselerasi 0-100 km/jam bisa lebih cepat sampai mendekati 0,9 detik dibandingkan dengan ZX-25R standar. Selain angka akserasi, Young machine juga mencatat soal Top speed pada pengetesan serupa. Terlihat secara umum knalpot Lokal jepang Ikazuchi bisa membuat ZX-25R mengail topspeed lebih tinggi hampir 3 km/jam pada 0-400 meter dibandingkan dengan Saat pakai Knalpot Akrapovic. Jika dibandingkan dengan Knalpot standar, Makaa ZX-25R dengan Knapot Ikazuchi bisa torehkan top speed lebih tinggi hampir 5 km/jam pada 400 meter pertama. Sementara Jika Kawasaki Ninja ZX-25R disetup full performa ala Tricstar maka Top Speed pada 400 meter pertama bisa lebih tinggi sampai 9,1 km/jam lebih tinggi dibandingkan dengan saat ZX25R dalam kondisi standar. ZX25R versi full Tunning Tricstar bisa meorehkan Top speed pada jarak 1 km pertama dari diam lebih tinggi 11 km/jam dibandingkan Kawasaki Ninaj ZX25R versi standar. Dari sini kita bisa lihat memang pada dasarnya kenaikan performa top speed 0-1km hanya bertambah sekitar 6% saja ini mengartikan bahwa pada dasarnya menaikkan performa motor 4 tak itu emmang nggak mudah, dan dalam kondisi standar pun sebenarnya Kawasaki Ninja ZX-25R ini sudah punya variabel performa yang sangat tinggi. Taufik of BuitenZorg tmcblog MencobaTes Topspeed Ninja R Standar Porting Di Arena Balap Arianca Motovlog, Tag:kawasaki, ninjar, topspeed gps, top speed, ninja250, top speed ninja r, moo
Sentuhanpertama pasti ban terlebih dahulu, entah mengapa Ban standar pemberian pabrik aku anggap kurang aman. Ban belakang suka nyelip ketika motor menikung dengan kecepatan cukup tinggi, kurang mengigit aspal kalau berhenti secara tiba-tiba. Akhirnya enggak sampai 5 hari ban pemberian pabrik itu tergantikan. Sentuhan kedua ya knalpot.
Dandari sekian motor yang pernah brojol ketanah air, berikut kompilasi top speed hasil pengalaman pribadi. 1. Yamaha Force-1 (1993) = 110km/jam 2. Yamaha FiZr (1994)= 115km/jam 3. Yamaha RX-King (1994)= 135km/jam 4. Yamaha RX Spesial (1989) = 125km/jam 5. Yamaha RZR (1995) = 145km/jam (boncengan) 6. Yamaha Jupiter-Z (2005) = 115km/jam 7.
.
  • wjll7zbvdy.pages.dev/382
  • wjll7zbvdy.pages.dev/196
  • wjll7zbvdy.pages.dev/6
  • wjll7zbvdy.pages.dev/266
  • wjll7zbvdy.pages.dev/39
  • wjll7zbvdy.pages.dev/45
  • wjll7zbvdy.pages.dev/196
  • wjll7zbvdy.pages.dev/273
  • wjll7zbvdy.pages.dev/247
  • top speed ninja r standar pabrik