Diaadalah Rabbun, sebab itu Dia adalah llahi. Tidak ada Allah yang lain, melainkan Dia. Baca Juga Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 171: Hakikat Kebajikan (2) Oleh karena Dia Yang Mencipta dan Memelihara, maka hanya Dia pula yang patut disembah. Adalah satu hal yang tidak wajar, kalau Dia Menjadikan dan Memelihara, lalu kita menyembah kepada yang lain.
Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat yang diulang terus menerus dalam Alqur'an atau disebut 'Sab'ul Matsani'. Bagi Mazhab Maliki, Al-Fatihah terdiri dari 6 ayat tanpa basmalah. Surah Al-Fatihah menjadi istimewa karena pembuka kitab suci Alqur'an atau disebut juga ummul Qur'an induk Alqur'an.Secara bahasa, Al-Fatiḥah artinya pembukaan. Surah ini diturunkan di Makkah atau disebut Surah Makkiyah. Surah ini merupakan surah terbaik dari 114 surah dalam Alqur'an. Surah Al-Fatihah memiliki 139 huruf dan 25 Keutamaan Surah Al-Fatihah1. Menjadi Syarat Sahnya Salat. Salat seseorang yang tidak membaca Surah Al-Fatihah atau pembuka Alquran maka salatnya dihukumi tidak sah. Dalam satu hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam SAW bersabda "Tidak sah salat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab Al-Fatihah." 2. Surah Paling Agung Diturunkan kepada para Nabi dan Surah Al-Fatihah tidak ada bandingannya baik di dalam kitab Taurat, Injil, Zabur dan dalam Alqur'an sendiri. Surah ini disebut merupakan induk dari segala surah di dalam Alqur'an 'Ummul Kitab. Keagungan Surah Al-Fatihah disebutkan dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, Rasululah SAW bersabda "...Maukah aku ajarkan kepadamu satu surat yang tidak diturunkan di Taurat, Injil dan Zabur, dan dalam Alqur'an juga tidak ada yang sepertinya?" Ubay menjawab "Tentu, wahai Rasulullah." Rasulullah SAW bersabda "Bagaimana kamu membaca saat salat?" Perawi berkata "Maka Ubay membaca ummul Alqur'an Al Fatihah. Rasulullah bersabda "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah diturunkan di Taurat, Injil, Zabur dan dalam Alqur'an seperti itu, sesungguhnya ia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang dan Alqur'an yang agung yang diberikan padaku." Abu Isa berkata Hadis ini hasan shahih. Hadis serupa juga disampaikan dari Anas bin Malik dan Abu Sa'id bin Al Mu' Penyembuh satu keutamaan Surah Al-Fatihah adalah dapat menyembuhkan penyakit atau Asy-Syafiyah yang menyembuhkan, dan Asy-Syifa' obat. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Sa'id Al Khudri RA, Nabi SAW bersabda "Bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah SAW berada dalam perjalanan safar, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung enggan untuk menjamu. Penduduk kampung itu lantas berkata kepada para sahabat yang mampir, "Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah karena pembesar kampung tersengat binatang dan terserang demam". Di antara para sahabat lantas berkata, "Iya ada." Lalu iapun mendatangi pembesar kampung dan meruqyahnya dengan membaca Surah Al-Fatihah. Maka pembesar kampung itupun sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan disebutkan- ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan kepada Nabi SAW. Lalu ia mendatangi Nabi dan menceritakan kisahnya tadi kepada beliau. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca Surah Al-Fatihah." Rasulullah SAW lantas tersenyum dan berkata, "Bagaimana engkau bisa tahu Al-Fatihah adalah ruqyah?" Beliaupun bersabda, "Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian". HR. Bukhari dan Muslim. 4. Mendapat Jaminan dari Allah. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman "Aku membagi Al-Fatihah, antara Aku dan hamba-Ku dua bagian. Hamba-Ku berhak atas apa yang dimintanya. Ketika seorang hamba membaca 'alhamdulillahi rabbil 'alamin, maka Allah berfirman, "hamba-Ku memuji-Ku. Ketika dia mengucapkan arrahmanirrahim."Allah berfirman, "hamba-Ku memujiku. Ketika dia mengucapkan "Maliki yaumid din," Allah berfirman, hamba-Ku mengagungkan-Ku, dan mengatakan hamba-Ku pasrah kepada-Ku. Ketika dia mengucapkan "iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in," Allah berfirman, ini antara Aku dan hamba-Ku, baginya apa yang dia minta. Saat dia mengucapkan "ihdinas shiratal Mustaqim, shiratalladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdlubi 'alaihim waladh dhallin," Allah berfirman, "ini untuk hamba-Ku dan baginya apa yang dia minta." HR. Muslim.5. Doa untuk Orang Mati. Dari Ibnu Umar yang mengatakan, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "ketika salah satu kalian ada yang mati maka janganlah kalian menahannya, segeralah kalian membawanya ke makam dan bacakanlah Al-Fatihah di samping kepalanya. HR. Al- Baihaqi.Berikut Lafaz Surah Al-Fatihan dan Artinya1. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّ nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙal-ḥamdu lillāhi rabbil-' puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,3. الرَّحْمٰنِ Maha Pengasih, Maha Penyayang,4. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗmāliki hari اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗiyyāka na'budu wa iyyāka nasta' kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ kami jalan yang lurus,7. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn.yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.rhsDidalam Al-Qur'an surat Al-Fatihah ayat ke-6 dan ke-7 Gus Baha' memberikan pemahaman dan penafsiran bahwasanya di dalam ayat itu. إهدناالصراط المسقيم صراط الذين أنعمت عليهم الخ الأية. Tunjukkan kami jalan yang lurus yaitu jalanya orang-orang yang telah engkau beri nikmat.Jakarta - Al-Fatihah, surat pertama dalam Al Qur'an ini ternyata memiliki keutamaan dari isi kandungannya. Apa saja ya keutamaan dan keistimewaan dari surat Al-Fatihah atau Ummul Qur'an ini?Surat Al-Fatihah termasuk ke dalam surat Makiyah diturunkan di Makkah dan terdiri dari 7 ayat. Ada banyak rahasia dan keistimewaan dari surat Al-Fatihah, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAWالفاتحة لما قرئت له Artinya Jika kita punya suatu hajat apapun, surah Al-Fatihah bisa menjadi perantara untuk hajat Sebagai ObatKeutamaan surat Al-Fatihah untuk menyembuhkan penyakit disebut sebagai as-Syifa yang berarti obat. Al-Fatihah menjadi kunci pembuka segalanya. Dikutip dalam buku berjudul 'Ruqyah Tadabbur Ayat Suci Al-Qur'an untuk Menyembuhkan Penyakit Kanker, Tumor dan Kista' oleh H. Fadhil Zainal Abidin BE dan Muhammad Vandestra mengutip surat Al Israak ayat 82, Allah SWT telah menegaskan bahwa ia telah menurunkan Al Quran di dalamnya ada obat bagi berbagai macam penyakit."Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. Al Israak 82.Air yang sudah dibacakan Al-Fatihah yang benar dapat diminum untuk menyembuhkan Dimudahkan Segala HajatnyaBacalah surat Al-Fatihah kemudian niatkan apa yang dinginkan. Karena ada sebuah hadits yang meriwayatkan bahwa Al-Fatihah limaa quriat laba, bacaan surat Al-Fatihah bergantung pada apa yang diniatkan.'3. Syarat Sahnya SholatKelebihan surat Al-Fatihah adalah menjadi syarat sah dan tidak sahnya sholat seseorang. Karena surat Al-Fatihah adalah rukun dari sholat, sehingga tidak ada sholat seseorang tanpa adanya dalam hadist Rasulullah SAW riwayat Imam Muslim berbunyiلَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ Artinya "Tidak sah sholatnya orang yang tak membaca Surat Al-Fatihah."4. Meminta JodohSholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah Sholat tahajud. Sholat tahajud bisa membuat kamu didekatkan dengan jodoh yang baik. Ketika sholat tahajud dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan Al-Baqarah. 5. RuqyahRahasia surat Al Fatihah sebagai bacaan ruqyah. Maka dari itu, penting sekali mengetahui tafsir surat Al Fatihah. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim seorang sahabat berkata pada Nabi Muhammad SAW,"Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al Fatihah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas tersenyum dan berkata, "Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah bisa digunakan untuk meruqyah?" Beliau pun bersabda "Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian." lus/erdIRFANHAKIM TAHSIN SURAT AL FATIHAH BARENG SYEKH ALI JABER Moment Irfan hakim tahsin Surat Al Fatihah bersama Syekh Ali Jaber. Kultum Menyambut Bulan Ramadan bersama Syekh Ali Jaber. okezone.com. 1:13. Syekh Ali Jaber Cerita Tentang Ini saat Bertemu Moeldoko. Suaradotcom. 2:43. Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Punya Gangguan Jiwa. VIVA.co.id.
Surat Al-Fatihah terdiri atas tujuh ayat. Tetapi ada sebagian orang, salah satunya Amr bin Ubaid, berpendapat bahwa surat ini terdiri atas delapan ayat. Orang lain lagi yaitu Husein Al-Jufi berpendapat bahwa surat ini terdiri atas enam ayat. Namun, dua pendapat terakhir, kata Ibnu Katsir, adalah pendapat yang tidak umum. سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 1 الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 2 الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 3 مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ 4 إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ 5 اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ 6 صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ 7 Artinya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 1, Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam 2, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 3, Yang menguasai Hari Pembalasan 4, Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan 5, Tunjukilah kami jalan lurus 6, yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat 7.” Tafsir Jalalain menyebutkan model penghitungan tujuh ayat pada Surat Al-Fatihah. Tafsir Jalalain yang ditulis oleh Syekh Jalaluddin Al-Mahalli wafat 864 H dan Syekh Jalaluddin As-Suyuthi wafat 911 H mengatakan bahwa Surat Al-Fatihah terbilang Makkiyyah. Surat ini terdiri atas tujuh ayat. Jika lafal bismillah masuk itungan, maka ayat ketujuh berawal dari lafal shirātalladzīna hingga selesai. Tetapi jika lafal bismillah tidak masuk itungan, maka ayat ketujuhnya berawal dari lafal ghayril maghdhubi hingga selesai. Kata qūlū seakan hadir di awal surat agar lafal sebelum iyyāka nabudu menjadi sesuai dengannya karena lafal ini merupakan perkataan hamba, Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin As-Suyuthi, Tafsirul Qur’anil Azhim, [Beirut, Darul Fikr tanpa tahun], halaman 2. Kandungan Surat Al-Fatihah Surat ini mengandung makna agung Al-Qur’an. Kandungan Surat Al-Fatihah ini mencakup tujuan asasi Al-Qur’an secara umum, yaitu prinsip dan turunan ajaran agama yang meliputi aqidah, ibadah, syariah, keyakinan atas hari akhir, keimanan atas sifat mulia Allah, pengesaan dalam penyembahan, permohonan pertolongan melalui doa, permohonan atas hidayah agama yang lurus kepada-Nya, permohonan ketetapan iman di jalan orang-orang saleh terdahulu, dijauhkan dari jalan orang yang dimurka dan orang sesat. Surat ini juga mengandung kabar umat terdahulu, penglihatan atas tangga kebahagiaan, dan jurang-jurang kesengsaraan, penilaian ibadah atas perintah-Nya, penjauhan larangan-Nya, dan banyak tujuan serta maksud lainnya. Dalam kaitannya dengan surat-surat mulia lainnya dalam Al-Qur’an, Surat-Al-Fatihah layaknya ibu karena ia mengandung prinsip-prinsip asasi semua surat dalam Al-Qur’an sehingga tidak heran Surat Al-Fatihah dinamai juga Ummul Kitab, Syekh Muhammad Ali As-Shabuni, Shafwatut Tafasir, [Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyah 1999 M/1420 H], cetakan pertama, juz I, halaman 24. Abul Fida Ibnu Katsir, ahli tafsir yang bermazhab Syafi’i dalam tafsirnya mengatakan bahwa Surat Al-Fatihah terdiri atas 25 kata dan 113 huruf. Ibnu Katsir menyebutkan belasan nama lain Surat Al-Fatihah, yaitu Al-Fatihah pembuka Al-Qur’an, Ummul Kitab induk al-kitab, Ummul Qur’an induk Al-Qur’an, As-Sabul Matsani tujuh ayat yang diulang-ulang, Al-Hamdu pujian, As-Shalah shalat, As-Syifa obat, Ar-Ruqyah jampi/mantra, Asasul Qur’an fondasi Al-Qur’an, Al-Waqiyah pelindung, Al-Kafiyah yang mencukupi, Suratus Shalah bacaan shalat, Al-Kanzu perbendaharaan. Surat Al-Fatihah terbilang Makkiyyah, atau turun di Mekkah. Surat ini turun setelah surat Al-Muddatsir Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Tafsir Al-Munir fil Aqidah was Syariah wal Manhaj, [Beirut, Darul Fikr Al-Muashir 1418 H], cetakan kedua. Ibnu Katsir menjelaskan perbedaan pendapat di kalangan sahabat perihal status makkiyyah dan madaniyyah surat ini. Surat Al-Fatihah terbilang Makkiyyah. Ini pendapat Ibnu Abbas RA, Qatadah dan Abul Aliyah. Ada juga yang mengatakan bahwa Surat Al-Fatihah terbilang Madaniyah. Pendapat kedua ini dipegang oleh Abu Hurairah RA, Mujahid, Atha bin Yasar, dan Az-Zuhri. Ada lagi yang berpendapat bahwa Surat Al-Fatihah turun dua kali, sekali di Makkah, dan sekali di Madinah. Pendapat pertama lebih dekat pada firman Allah Surat Al-Hijr ayat 87, “Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Qur'an yang agung.” Wallahu alam. Sementara Abul Laits As-Samarqandi berpendapat bahwa setengah Surat Al-Fatihah turun di Makkah. Setengahnya lagi turun di Madinah. Tetapi pendapat ini sangat jarang dikemukakan orang. Demikian dinukil oleh Al-Qurthubi. Ibnu Katsir, Tafsirul Qur’anil Azhim, [Beirut, Darul Fikr tanpa catatan tahun], juz I, halaman 8. Surat Al-Fatihah mengandung banyak keutamaan antara lain digambarkan dalam hadits berikut ini حديث آخر روى مسلم في صحيحه، والنسائي في سننه، من حديث أبي الأحوص سلام بن سليم، عن عمار بن رُزَيق، عن عبد الله بن عيسى بن عبد الرحمن بن أبي ليلى، عن سعيد بن جبير، عن ابن عباس، قال بينا رسول الله صلى الله عليه وسلم وعنده جبريل، إذ سمع نقيضًا فوقه، فرفع جبريل بصره إلى السماء، فقال هذا باب قد فتح من السماء، ما فتح قط. قال فنزل منه ملك، فأتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال أبشر بنورين قد أوتيتهما لم يؤتهما نبي قبلك فاتحة الكتاب، وخواتيم سورة البقرة، ولن تقرأ حرفًا منهما إلا أوتيته. وهذا لفظ النسائي Artinya, “Hadits lain riwayat Imam Muslim dalam Shahih-nya dan An-Nasa’i dalam Sunan-nya dari hadits Abul Ahwash Salam bin Salim, dari Ammar bin Ruzaiq, dari Abdullah bin Isa bin Abdurrahman bin Abu Layla, dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia bercerita, Ketika kami bersama Rasulullah SAW dan di dekatnya ada Jibril AS, tiba-tiba ia mendengar suara dari atas. Jibril memandang ke langit dan berkata, Pintu langit ini dibuka, pintu yang belum pernah dibuka sama sekali.’ Satu malaikat turun melalui pintu langit tersebut dan mendekati Rasulullah SAW lalu berkata, Selamat. Berbahagialah atas dua cahaya yang diberikan kepada Anda, anugerah yang tidak pernah diberikan kepada nabi sebelum Anda, yaitu Fatihatul Kitab dan akhir Surat Al-Baqarah. Tiada satu huruf pun yang Anda baca dari keduanya, melainkan ia akan diberikan kepada Anda.’’ Ini lafal redaksi An-Nasai,” Ibnu Katsir, Tafsirul Qur’anil Azhim, [Beirut, Darul Fikr tanpa catatan tahun], juz I, halaman 11. Surat Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan. Banyak hadits menunjukkan keutamaan Surat Al-Fatihah, antara lain sebagai obat, jampi, pembacaan hadiah untuk orang yang wafat, bacaan mulia yang diulang-ulang pada setiap rakaat shalat. Wallahu a’lam. Penulis Alhafiz Kurniawan Editor Abdullah Alawi
KULTUMTENTANG KEUTAMAAN MEMBACA AL QURAN Bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Quran. nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril As yang merupakan petunjuk bagi umat manusia diawali dengan sural al Fatihah dan ditutup dengan surat an Nas yangmana membacanya merupakan suatu ibadah yang bernilai pahala di sisi Allah Swt. Pidato bahasa
- Surat Al Fatihah merupakan surat pertama yang ada di mushaf Al Quran. Surat ini dilantunkan saat salat maupun saat berdoa kepada Allah. Melansir dari surat Al Fatihah juga disebut dengan Surat Kafiyah atau surat yang mencukupkan. Karena itu membaca surat Al Fatihah dengan penuh penghayatan, terlebih bila dijadikan dzikir, akan membawa manfaat tersendiri. Berikut bacaan Surat Al Fatihah dan artinya Baca Juga Aldi Taher Telanjang Dada Ajak Penonton Baca Surah Al Fatihah, Netizen Menghinakan Ayat Alquran Gak? Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladh-dhaalliin. Artinya Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Selain bacaan dan juga artinya, surah Al-Fatihah memiliki manfaat dan juga maknanya, yaitu Dimudahkan Dalam Memperoleh Ilmu Pengetahuan Baca Juga Jadi Bulan-Bulanan Warganet, Aldi Taher Malah Baca Al Fatihah Saat Ditanya Apa yang Akan Dilakukan Saat Terpilih Jadi Anggota DPR Dengan rutin membaca surat Al Fatihah 100 kali, Allah akan memberikan ilmu dengan ijinNya. Diberi Kemudahan Mengontrol Hati dan Pikiran Orang yang rutin membaca surat Al Fatihah 100 kali dalam sehari akan terjaga pikiran dan hatinya, sehingga terhindar dari hal-hal yang memberi akibat buruk. Dalam sebuah hadis, diceritakan bahwa Rasulullah menyembuhkan orang yang menderita sakit jiwa dengan ijin Allah. Kala itu, salah satu surat yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Karena itu, salah satu manfaat membaca surat Al Fatihah 100 kali adalah dimudahkan menjaga kebaikan serta kesehatan hati dan pikiran. Dikabulkan Hajat yang Baik Manfaat membaca surat Al Fatihah 100 kali yang banyak dirasakan adalah dikabulkannya hajat baik seseorang. Apapun masalah yang sedang dirasakan, atau tujuan yang ingin dicapai bisa terlaksana jika kita mendekatkan diri kepada Allah lewat membaca surat Al Fatihah 100 kali. Dilancarkan Rezeki Jika menginginkan rezeki lebih, maka sebaik-baik tempat meminta hanyalah kepada Allah. Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah adalah wirid membaca surat Al Fatihah 100 kali. Jika rutin dilaksanakan misal membacanya 20 kali setiap usai shalat, maka Allah akan memudahkan rezeki kita, menaikkan derajat kita ke tempat yang lebih baik, serta mempermudah urusan di dunia. Diberi Kesembuhan Segala sakit yang dirasakan manusia sejatinya berasal dari Allah. Selain berikhtiar mencari kesembuhan dengan mendatangi petugas medis, cara paling utama untuk memperoleh kesembuhan ialah memintanya kepada Allah. Cara meminta yang baik adalah dengan disertai amal sholeh, seperti membaca surat Al Fatihah 100 kali. Apalagi Al Fatihah memang dikenal sebagai surat penyembuh atau ruqyah, maka Insya Allah kesembuhan akan lebih mudah diraih.
Surat Al Fatihah merupakan surat pertama yang ada di mushaf Al Quran. Surat ini dilantunkan saat salat maupun saat berdoa kepada Allah. Melansir dari Umma.id, surat Al Fatihah juga disebut dengan Surat Kafiyah atau surat yang mencukupkan.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 122116 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7ac5846af01c99 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Demikianlahsahabat bacaan madani ulasan tentang isi kandungan Al-Qur'an surat An-Naas. Kunjungilah selalu bermanfaat. Aamiin. A. Bacaan Lafal Surat Al-Qashash Ayat 79-82 dan Artinya. Surah Al-Fatihah (Arab: الفاتح , al-Fatihah, "Pembukaan" ) adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Surat Al-Fatihah Ejaan lain Al Fatehah adalah Surah yang diturunkan di Mekah makkiyyah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah dimulai dengan Kalimat Bismillahirrohmanirrohim, merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur’an. Surah ini disebut Al-Fatihah Pembukaan, juga dinamakan Ummul Qur’an induk Al-Qur’an atau Ummul Kitab induk Al-Kitab karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Qur’ Bacaan, Arti dan Tafsir Singkat Surat Al-FatihahSurat Al-Fatihah ini melengkapi unsur-unsur pokok syari’at Islam, persesuaian surat ini dengan surat Al Baqoroh Sapi Betina, Kisah Nabi Musa as dan surat-surat sesudahnya ialah Surat Al Fatihah merupakan titik-titik pembahasan yang akan diperinci dalam surat Al Baqoroh dan surat-surat yang dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Tholib Aku telah mendengar Rosululloh Muhammad saw bersabda“الله telah membagi Surat Al Fatihah di antara-Ku dan Hamba-Ku, sebagian Surat itu untuk-Ku dan sebagian yang lain untuk hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku Aku mengabulkan segala yang dia minta”Ayat 1 BismillaahirrohmaanirrohiimBila Hamba membaca “Dengan Menyebut Nama الله Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang“. الله menjawab “Hamba-Ku memulai menyebut dengan asma-Ku dan wajib atas-Ku untuk menyempurnakan urusan-urusannya dan memberkahi keadaannya”.Dengan Menyebut Nama الله… disini seumpama menyebutkan seluruh Nama2 الله…Ayat 2 Al-hamdulillaaHi Robbil AalamiinBila Hamba membaca “Segala puji bagi الله, Tuhan semesta alam“. الله menjawab “Hamba-Ku memuji-Ku dan ia sudah mengetahui bahwa nikmat-nikmat yang berada pada dirinya berasal dari-Ku dan semua petaka yang aku hindarkan daripadanya itu juga berasal dari-Ku. Maka atas limpahan rahmat-Ku, Aku bersaksi pada kalian akan melipat gandakan padanya nikmat-nikmat dunia dan nikmat-nikmat akhirat serta menghindarkan dirinya dari petaka akhirat sebagaimana aku menghindarkan daripadanya petaka dunia”.Ayat 3 Ar-Rohmaanir-RohiimBila Hamba membaca “Maha Pengasih lagi Maha Penyayang“. الله menjawab “Hamba-Ku bersaksi kepada-Ku bahwa Aku Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan Aku bersaksi pada kalian, Aku akan menyempurnakan nikmat-Ku menjadi miliknya, dan Aku akan menganugerahkan pemberian-Ku sebagai kesempurnaannya”.Ayat 4 Maaliki yaumid-diinBila Hamba membaca “Yang Menguasai Hari Pembalasan“. الله menjawab “Aku bersaksi pada kalian sebagaimana ia mengetahui bahwa Aku sebagai Penguasa Hari Kemudian, maka Aku memudahkan kelak di Hari Kiamat atas hisabnya dan Aku mengabulkan seluruh kebajikan-kebajikannya dan Aku memaafkan seluruh perbuatan salahnya selama ia beribadah kepada-Ku”.Ayat 5 iyyaa kana’ budu wa iyyaa kanasta iinBila Hamba membaca “Hanya Engkau-lah yang kami sembah“. الله menjawab “Benar Hamba-Ku, hanya kepada-Ku ia menyembah, Aku bersaksi pada kalian sungguh Aku akan memberi pahala atas ibadahnya dengan suatu pahala yang dapat menutupi seluruh amal perbuatan salahnya dalam beribadah kepada-Ku”.Bila Hamba membaca “Dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan“. الله menjawab “Benar Hamba-Ku, hanya kepada-Ku ia meminta pertolongan dan kepada-Ku ia berlindung. Aku bersaksi pada kalian sungguh Aku akan menolongnya di dalam urusannya dan memudahkan dalam kesulitannya dan Aku menolongnya ketika ia berada di hari yang mencekam”.Ayat 6 iHdinash-shiroothol-mustaqiimAyat 7 Shiroothol-ladziina an amta alaihim, Ghoiril-magh-dhuu bi alaihim wa ladh-dhoo-lliinBila Hamba membaca “Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat“. الله menjawab “Semua permohonan hamba-hamba-Ku akan Ku-penuhi. Dan baginya segala yang dia minta dan Aku pasti mengabulkan seluruh cita-citanya dan Aku lindungi dia dari segala yang dia takuti”.Dikutip dari Tafsir As-Sofi, Jilid I hal. 75Demikianlah sedikit Tafsir Singkat Surat Al Fatihah, yang sesungguhnya sangat luaslah Tafsir Surat Al Fatihah perkataan keluar dari Hati, maka akan berpengaruh pada Hati, jika perkataan keluar dari lidah, maka ia tidak akan sampai ke QuranHadits-haditsSayamohon sekali lagi, kita membaca surat Al-Fatihah dengan ikhlas, mohon syafaatnya (Nabi Muhammad SAW). Rais Aam yang membikin saya menjadi punya posisi seperti ini, KH Sahal Mahfud, mengapa beliau wafat sehingga saya memikul beban ini. Saya pinjam telinga anda, doakan saya. Ini terakhir saya menjabat jabatan yang tidak pantas bagi saya.Oleh Nur Kholik RidwanGus Dur adalah guru yang menjadi wasilah dijadikan Allah untuk melahirkan murid-murid, pengagum, dan mereka yang mencintainya. Guru umat manusia yang menawan ini, dikagumi bukan hanya terletak pada aspek fathonahnya, pemikiran-pemikirannya; tetapi juga cara perilakunya yang sederhana, banyak menolong orang, dan banyak melakukan silaturahmi, bahkan kepada mereka yang telah meninggal di kuburan Dur tidak hanya dekat dengan aktivis dan politisi, tetapi juga dengan para guru-guru tarekat, kiai-kiai sepuh; dan dengan wong ndeso di kampung, karena reputasi perjalanan kelilingnya untuk mendatangi pengajian orang-orang di kampung, sampai hari ini tampaknya belum ada yang menandingi kekuatan dan empatinya untuk soal itu. KH Anwar Zahid di kemudian hari bisa saja dari segi jumlahnya untuk datang ke kampung-kampung, bisa menandingi Gus Dur ketika diundang pengajian, tetapi apa yang disampaikan Gus Dur dan diperjuangkannya jelas Dur meninggalkan sejumlah karya, kebijakan sosial politik yang penting ketika dia menjadi presiden, monumen-monumen NGO, orang-orang yang mencintai-mengaguminya di kalangan para kiai muda; dan orang-orang yang senantiasa merindukannya di kalangan para aktivis. Mereka yang mengaguminya, mengekspresikan melalui banyak bentuk dan cara, sejalan dengan apa yang difikirkan dan hubungannya dengan guru bagian tulisan ini, untuk memperingati Haul ke-8 Gus Dur, saya akan menulis bebeberapa perjalanan, bertemu dengan orang-orang; berawal dari mereka yang merindukannya, dan orang-orang itu bercerita bertemu Gus Dur melalui ra’yu fil manam perjumpaan dalam mimpi, red.Cerita Wirid Surat al-Fatihah 100 KaliSuatu ketika, saya berkunjung di luar Jawa dalam rangka ikut menyebarkan pemikiran-pemikiran Gus Dur, Islam rahmatan lilalamin, hubbul wathon minal iman, dan Aswaja an-Nahdliyyah. Di antara perjalanan itu, saya berjumpa dengan seorang yang memudawamahkan dzikir surat al-Fatihah 100 x. Perawakannya kerempeng, tetapi aktivitasnya ngopeni kader-kader muda untuk berdiskusi, menelaah buku-buku Gus Dur, dan persoalan-persoalan kebangsaan, patut ditiru. Dalam pergulatannya, aktivis yang tinggal di luar Jawa ini, selalu memikirkan Gus Dur, selalu teringat dan ini, mewujudkan kerinduannya kepada Gus Dur dengan jalan ngopeni kader-kader muda untuk terus menerus bisa menghidupkan diskusi, dan memikirkan kondisi bangsa, sambil mencari jalan keluar yang memungkinkan bisa dilakukan di level yang paling kecil sekalipun di daerahnya, meskipun tidak terjun di dalam politik bertanya kepadanya “Sampean bisa istiqomah seperti ini, dzikir sampean apa Kang?”Sang aktivis menjawab sambil tersipu malu, dan diam agak lama. Sepertinya dia malu, mau mengungkapkan apa yang selama ini diwiridkannya. Tetapi entah kenapa, akhirnya dia menjawab juga “Fatihahan aja Kang 100 x. Yang lain-lain biasa saja, tidak teramat-amat, kecuali menjaga yang 5 waktu.”Saya lantas diam, sesekali saya alihkan pembicaraan. Lalu, saya sela tanya lagi “Yang Fatihah 100 x itu, dapat dari seorang guru apa gi mana?”Sang aktivis terdiam lagi, dan serasa berat untuk bercerita. Lama saya cerita-cerita soal yang lain. Lalu saya sela lagi, “Bagaimana yang 100 x itu tadi?” Akhirnya, sang aktivis pun bercerita “Ini saya baca setiap selesai shubuh, 100 x. Pokoknya dibaca saja, begitu terus doa?”Saya tanya lagi “Al-hamdulillah, ya, yang itu dari mana 100 x?”Aktivis ini, di tengah kehidupannya, berawal bukan dari seorang santri, tetapi kemudian belajar dengan para santri melalui perkenalan dengan komunitas yang dekat dengan pemikiran-pemikiran Gus Dur, dan sedikit-sedikit merindukannya, tanpa kehilangan hubungannya dengan orang-orang di luar komunitas santri. Sang aktivis terdecak mencintai Islam, bangsa Indonesia dan umat, salah satunya melalui wasilah pemikiran-pemikiran Gus aktivis akhirnya juga bercerita “Gini kang. Saya ini apalah, ya. Tapi saya ini, kalau sudah melihat foto Gus Dur dan cover bukunya itu, sering kali meleleh airmata ini. Suatu ketika saya ini bermimpi tiga kali melihat Gus Dur, dan yang ketiga itu yang paling penting.”“Saya bermimpi, pertama berada di sebuah jamaah sholawat-pengajian yang banyak orang, dan Gus Dur ada di atas panggung bersama beberapa kyai. Dalam hatiku terbersit ingin mendekat kepada Gus Dur. Cukup begini ini mimpi pertama. Pada hari berikutnya, saya bermimpi lagi, dalam momen yang sama, melihat Gus Dur ada di tengah jamaah sholawat-pengajian di panggung, dan tiba-tiba saya ingin naik ke panggung. Pada hari kedua ini, cukup begini ini mimpinya. Besuknya lagi mimpi yang ketiga, pada momen yang sama. Saya di atas panggung dan melihat Gus Dur seperti tidur di panggung padahal kyai-kyai lain pada terjaga.”Dalam mimpi ketiga itu, aktivis itu melanjutkan bahwa ia mendekat dan berkata kepada Gus Dur yang sepertinya tertidur “Gus, kyai-kyai yang lain itu pada terjaga Njenengan kok seperti tertidur?”Lalu Gus Dur tiba-tiba berkata “Jalan orang mendekatkan diri kepada Allah itu berbeda-beda. Mereka begitu, saya begini. Kamu ya, kamu harus ingat tujuan hidupmu, kamu harus ingat dunia dan akhirat, jangan hanya ingat dunia. Untuk itu, kamu istiqomah ya, baca surat al-Fatihah 100 x.”“Begitu kang, setelah itu saya istiqomah saja. 100x setelah shubuh gitu aja.”Sang aktivis ini, mengambil satu wirid yang dikenal di kalangan pengamal wirid, di mana wirid 100 x surat al-Fatihah ini biasa diamalkan oleh Gus Miek dan KH Achmad Shidiq, dan para ahli Dzikrul Ghofilin, yang mengambil dari guru-gurunya KH Abdul Hamid Pasuruan, KH Abdul Hamid Kajoran, KH Dalhar Watucongol, dan KH Mundzir Mangunsari. Dan, aktivis itu mengambil wirid surat al-Fatihah melalui Gus Dur, dengan jalan ra’yu fil manam. Mereka yang mewiridkan surat al-Fatihah ini, memasukkan di dalamnya kalimat al-Fatihah ini dikenal sebagai surat al-Kâfiyah mencukupi untuk berbagai keperluan, ats-Tsab`ul Matsânî 7 ayat yang diulang dalam sholat, Fatihatul Kitab, Ummul Qur’ân, Ummul Kitâb, dan lain-lain. Banyak hadits Nabi Muhammad menyebutkan keutamaan surat antara hadits Nabi Muhammad soal itu, adalah apa yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi dalam kitab Syu’bul Îmân dengan sanad jayyid dari Abdullah bin Jabir, bahwa Rasulullah bersabda “Maukah kamu saya beri khabar sebaik-baik surat Al-Qur’an yang diturunkan?” Abdullah bin Jabir berkata “Ya wahai Rosulallah.” Rasulullah lantas bersabda “Itu adalah Fâtihatul Kitâb, wa ahsabuhu.” Rasulullah bersabda lagi “Di dalamnya syifâ’un min kulli dâ’in/obat dari berbagai penyakit” HR Imam Baihaqi, Syu’bul Îmân, No. 2367; dan Imam Ahmad dalam Musnadnya, No. 17597; berkata muhaqqiq Musnad, sanadnya hasan; dan juga dalam Jalaluddin as-Suyuthi, Tafsîr Durrul Mantsûr fi Tafsîr al-Ma’tsûr, jilid I 16, yang menyebut sanadnya jayyid.Di dalam tradisi Dzikrul Ghofilin, wirid surat al-Fatihah ini, dijalankan dalam waktu 40 hari tidak boleh putus, dan dianjurkan dengan membaca Dzikrul Ghofilinnya selama 40 hari bersama baca surat al-Fatihahnya. Baru setelah itu, setiap hari surat al-Fatihah dibaca 100 x, dan boleh dicicil setiap selesai sholat 5 waktu. Amalan ini, berasal dari apa yang diresepkan oleh Imam al-Ghazali, shahibul Ihyâ’.Kembali kepada Gus Dur dan aktivis itu, hikmahnya ada banyak jalan dan cara mendekatkan diri kepada Allah, sesuai dengan kondisi dan ahwal masing-masing orang, dan guru-guru yang dijadikan panutan, serta anugerah Allah; dan bahwa soal hidup, diingatkan Gus Dur, harus memperhatikan akhirat dan dunia bukan hanya dunia aktivis itu, dipertemukan melalui jalan mimpi dengan seorang yang dijadikan guru oleh banyak orang, adalah sebuah anugerah dari Allah. Di antara bentuk syukurnya itu, sang aktivis terus menghidupkan dalam komunitas-komunitasnya, untuk tidak lelah berdiskusi, menelaah, dan melakukan dinamisasi, meskipun dalam artian politik praktis, mungkin yang seperti itu tidak dinilai penting; dan memudawamahkan wirid surat al-Fatihah 100x setiap selesai sholat shubuh. Dan, Gus Dur termasuk yang dijadikan Allah sebagai wasilah untuk membimbing orang-orang yang ditemuinya, sebagaimana kesaksian aktivis ini. Bimbingannya itu dirasakan oleh mereka yang merasakannya. Wallahu a’ adalah penulis buku “NU & Bangsa 1914-2010 Pergulatan Politik dan Kekuasaan”Bersambung, tentang sebagian yang diberi wirid Rabbanâ âtinâ min ladunka rohmatan wa hayyi’ lanâ min amrinâ rosyadâ oleh Gus Dur, dengan ada wasilahnya kepada Sunan Ampel.
.